Barukoto II Ramai, Walikota, FKPD, dan PNS Belanja Lagi
Mahasiswa dan LSM Dukung Barukoto II BENGKULU, BE - Niat Walikota H. Helmi Hasan untuk membawa perubahan dan lebih mensejahterakan pedagang pasar Subuh terus dilakukan. Pasca relokasi pedagang pasar Subuh ke Barukoto II, walikota Senin (7/8) pagi usai memimpin apel pagi di halaman kantor walikota, bersama unsur FKPD, sekretaris daerah, para asisten, para kepala dinas, kepala kantor, kepala badan, serta PNS Pemda kota langsung menuju lokasi Barukoto II untuk berbelanja kebutuhan sehari-hari. Menariknya walikota dan rombongan tampak lebih merakyat dengan menggunakan Angkot dan bus Pemda menuju Barukoto II. Tak seperti hari-hari sebelumnya, Barukoto II kemarin tampak semakin ramai, tidak hanya diramaikan oleh pembeli yang memadati Barukoto II, para pedagang pasar Subuh pun sudah banyak menempati los-los yang ada di Barukoto II. “Ini awal yang baik, memasuki bulan Ramadhan ini, saya mengajak seluruh masyarakat untuk berbelanja di Barukoto II,” kata Helmi Hasan saat diwawancarai jurnalis. Dirinya juga berpesan kepada pedagang pasar Subuh yang baru pindah ke Barukoto II, agar terus beradaptasi dengan kondisi Barukoto II yang lebih representatif. “Semua butuh proses, memang tidak gampang untuk dapat beradaptasi di lokasi yang baru ini, tapi yakinlah di sini pedagang akan lebih baik dan lebih manusiawi, dibanding di Pasar Subuh yang terkesan kumuh,” ujarnya. Di Barukoto II walikota juga sempat berdialog kepada para pedagang, dan mendengarkan keluhan pedagang, diantaranya pedagang yang mengeluhkan masih sulitnya membawa dagangan dari bawah pasar ke atas Barukoto II. Menanggapi hal itu, walikota mengatakan hal tersebut tidak mesti dipermasalahkan, karena pemerintah kota akan menyediakan petugas khusus yang akan mengangkut dagangan pedagang ke atas. “Saya tegaskan bahwa pasar ini dibebaskan dari biaya apapun, tidak ada pungli dan retribusi. Dari segi keamanan, pasar ini dijamin akan aman dan berbagai fasilitas seperti WC dan penerangan, semua telah menunjang untuk lokasi Barukoto II ini, dan layak digunakan,” paparnya. Sementara, terkait jalur angkutan umum ke Barukoto II, walikota telah menginstruksikan Dinas Perhubungan Kota untuk mengatur rute Angkot masuk ke Barukoto II. Menariknya, dalam kesempatan itu juga, walikota meberikan uang Rp. 50 ribu kepada para pedagang yang berjualan. Selain itu, tampak pula Asisten 2 Drs.H. Fachruddin Siregar yang berbelanja didampingi istrinya, begitu juga dengan Kadis Kesehatan drg. Edriwan Mansyur yang berbelanja membawa istri. Mahasiswa dan LSM dukung Barukoto II Sementara itu, Ketua BEM Unihaz Roma Daniel Futra mengatakan bahwa lokasi Barukoto II dapat meningkatkan barometer kemajuan ekonomi tidak hanya terhadap Pasar barukoto II tetapi juga bagi para pedagang Pasar Subuh. “Dengan pindah ke lokasi baru ini, kami lebih berkeyakinan para pedagang pasar subuh dapat terhindar dari pungli dari oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab yang mungkin selama ini terjadi di Pasar Subuh,” ungkap Roma Daniel Futra. Hal senada juga dikatakan oleh Aurego Jaya LSM LIRA dirinya menilai kondisi lokasi Barukoto II sangat memadai dibandingkan lokasi pasar subuh yang sekarang. “Jika melihat kondisi saat ini, pedagang yang beraktifitas jual beli di Pasar Subuh jika hari hujan akan kehujanan, tapi jika pedagang sudah pindah di Barukoto II ini tentunya mereka akan lebih nyaman dalam berdagang, fasilitas disini saya rasa cukup baik,” paparnya Aurego Jaya. (009/rls/adv)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: